Amat Mau Ikut Daftar
Sehabis shalat Dzhuhur Imat keluar ke serambi. Dia melihat Cing Amut sudah tergeletak pulas di dekat tembok. Imat juga melihat Bang Indra duduk beristirahat di serambi mushola. Sudah agak lama Imat tidak bertemu Bang Indra, maka dia pun menyambanginya.
“Assalaamu’alaikum.
Bang Indra! Kemana aja Bang? Lama gak kelihatan.” sapa Imat
“Wa’alaikumus
salam wa rahmatullah wa barakatuh,” jawab Bang Indra. “Ane lagi banyak tugas
keluar kota, Im. Jadinya jarang mampir ke sini. Gimana kabar ente? Sehat?”
“Alhamdulillah,
Bang.” Jawab Imat. “Sehat-sehat aja.” Lalu Imat teringat ada hal yang ingin
ditanyakannya.
“Kebetulan,
nih, Bang. Ane mau nanya.” Kata Imat
“Nanya
apa, Im?” Bang Indra balik bertanya.
“Denger-dengar
katanya mau ada program khitanan masal, yak?” Imat mengemukakan pertanyaannya.
“Oh,
iya betul,” Bang Indra membenarkan kabar yang didengar Imat. “Tapi itu bukan
dari Yayasan Qudwah tempat ane kerja,” tambah Bang Indra. “Itu dari Ucare.”
“Oh,
begitu.” Kata Imat. “Berarti gak bisa tanya-tanya lebih banyak, dong”
“Kalau
mau nanya aja, sih, bisa langsung aja. Ini ane ada nomer hape PJ nya. Kalau
ente mau daftar, ane juga ada link nya, nih,” kata Bang Indra sambil nyengir.
Imat
ikutan nyengir. “Ane cuma mau nanya-nanya aja, Bang. Ga mau ikutan daftar.
Barangkali aja ada yang bisa ane bantu, kayak nyebarin informasinya” kata Imat
menjelaskan.
Tiba-tiba
Amat keluar dari Mushola setengah berlari sambil berteriak ke arah Imat dan
Bang Indra. “Bang Indra! Ane daftar, Bang!” seru Amat. “Ane ikutan, dong! Masih
bisa daftar, kan?” Cing Amut setengah membuka matanya mendengar seruan Amat,
tapi dia lebih memilih meneruskan tidurnya.
“Ente
mau daftar apa, Am?” tanya Bang Indra keheranan. Imat yang sudah faham tabiat
sahabatnya ini cuma nyengir berkelanjutan.
“Daftar
yang itu, Bang,” kata Amat tidak jelas. “Tadi ane denger ada pendaftaran…”
“Ini
pendaftaran buat khitanan masal,” kata Bang Indra menjelaskan. “Ente mau ikutan
dikhitan?”
Amat
tersipu. “Kalo dikhitan, sih, ane udah, Bang.” Lalu setelah berfikir sebentar,
Amat bertanya. “Emangnya kalau ikut program ini, sehabis dikhitan bakal dapet
bingkisan?”
Bang
Indra tertawa kecil sambil menggeleng, “Ane ga tahu deh. Kalau mau nanya aja
langsung ke PJnya. Emangnya kalau dapet bingkisan, ente jadi mau ikutan?”
Tak
disangka Amat mengangguk dengan semangat. “Mau, Bang. Kalau dapat bingkisan,
sih, ane mau ikutan daftar.” Katanya pasti.
“Lha…?”
Bang Indra dan Imat terkaget-kaget. “Ente mau dikhitan lagi, Am?” tanya Bang
Indra berusaha memastikan.
“Ane
cuma mau dapet bingkisannya aja, Bang. Ga usah dikhitan lagi.” Kata Amat
serius.
Bang
Indra dan Imat cuma bisa nyengir dan nyengir lagi.
=o0o=
Rasulullaah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam memerintah
laki-laki yang baru masuk Islam dengan sabdanya,”Hilangkanlah rambut kekafiran
yang ada padamu dan berkhitanlah.” (HR. Abu Daud dan Baihaqi)
=o0o=
LAZ UCARE Bantu Fitrahkan 200 Anak Yatim Dhuafa dengan Penuhi Kebutuhan Khitannya
Berkhitan merupakan salah satu sunnah Rasulullah SAW dan bagian dari fitrah.
Dari Abu Hurairah RA, ia berkata, “Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda: 'Fitrah itu ada lima, yaitu khitan, mencukur bulu kemaluan, memotong kumis, memotong kuku dan mencabut bulu ketiak’.” (HR Bukhari dan Muslim).
Di Jumat berkah ini, Mincare punya kabar baik! Kamu bisa andil untuk bantu menghubungkan anak yatim dhuafa yang belum berkhitan dan ingin berkhitan tahun ini dengan mendaftar di Khitanan Massal UCare 2022.
Jika ada yang mau ditanyakan silakan hubungi PJ:
Jihan 0895 0893 5912
Link pendaftaran
Link medsos (IG)
https://www.instagram.com/p/CYbOZdvhGCZ/?utm_source=ig_web_copy_link
Fitrahkan 200 Anak Yatim Dhuafa dengan Sedekah di :
bit.ly/DonasiKhitmas2022
Atau transfer melalui:
Mandiri 167 000 2432 085
BSI 685 664 7010
BCA 066 327 1960
A.n Yayasan Ukhuwah Care Indonesia
Konfirmasi dan informasi ke :
08161871453 (Toto)
Telp. (021) 8896 0316
Hotline. +62 822-2333-9773
Persyaratan pendaftaran:
Komentar
Posting Komentar