Amat Masih Kepengen Nasi Kebuli
Pagi itu, ba'da shalat Shubuh, Imat bergegas mengganti pakaian untuk shalat dengan "seragam dinas"nya: Kaus dan training. Seperti biasa, dia bertugas membersihkan musholla dan lingkungannya. Sewaktu hendak menyapu halaman Musholla, dilihatnya Amat menyurukkan badannya di serambi. Rupanya dia hendak tidur. Imat berniat menggodanya. "Am, gimana acara semalam? Ente jadi ngaji di Al Abror?" tanya Imat. Amat yang tadi sudah dalam posisi berbaring, langsung duduk mendengar pertanyaan Imat. "Jadi, dong..." kata Amat. Dia merasa perlu untuk pamer kepada Imat, semacam "balas dendam" karena semalam Imat menolak untuk ikut dengannya. "Ane dapet snack sekotak. Macam-macam isinya. Ada yang manis, ada yang asin, ada juga yang pedas." "Wuih, ayik tuh." kata Imat. "Ada buktinya, ga?" "Ya enggak ada, lah." kata Amat. "Semuanya udah habis. Snacknya ane makan. Kotaknya ane tinggal" Amat kembali mencari-cari cela...