KBD: Berita dan Artikel; 5 Rabiul Awal 1438 H / 5 Desember 2016


Assalaamu 'alaikum wr. wb.

Segala puji bagi Allah SWT atas segala curahan ni'mat dan karuniaNya yang tiada terhingga.
Sholawat dan salam semoga selalu terlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW............

Sahabat KBD, marilah kita bermohon kepada Allah SWT semoga kita selalu dapat  berupaya untuk meningkatkan iman, ilmu dan amal kebaikan dalam hidup kita..

Sahabat, sore nanti insyaa Allah kita akan bertemu lagi dalam pertemuan KBD. Semoga Allah mudahkan kita untuk menghadirinya.

Buat para sahabat lainnya yang ingin menyumbangkan waktu, pengetahuan serta ilmunya atau yang ingin sharing pengalaman, atau ada usulan tentang materi yang perlu dibahas, silakan hubungi Aziz di 5253 atau Sukowo di 3304 untuk mendapatkan 'jadwal tayang' nya.

Selain KBD, masih ada BARBEQUE di hari Rabu dan Pembacaan Kitab Riyadhus Shalihin di hari Jumat. Bagi yang berniat untuk menghafal Alquran, setoran dapat dilakukan pada hari Rabu atau Jumat pada 10 menit awal.

Jika ada teman lain yang ingin di sharing, silakan forward email ini atau informasikan alamat emailnya untuk dimasukkan ke dalam daftar pengiriman. JIka kiranya ada yang tidak berkenan untuk menerima e-mail ini, silakan reply email ini untuk dikeluarkan dari daftar pengiriman.

Jangan lupa - jangan segan - jangan ragu, ajak teman dan sahabat lainnya untuk ikut serta hadir...  Sampai jumpa nanti sore, Insyaa Alloh.......  

Wassalaamu 'alaikum wr. wb.


======================================================================

Sudahkah Ayat-Ayat Surah al-Maun Diamalkan?
Oleh: Ali Farkhan Tsani

 
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di beberapa pengajian, pendiri persyarikatan Muhammadiyah, KH Ahmad Dahlan, kerap kali menyampaikan kajian surah al-Maun, salah satu surah dalam Juz Amma.

Ada jamaah yang penasaran kemudian bertanya, Mengapa Pak Kiai selalu membahas surah al-Maun? Kiai Dahlan pun menjawab dengan bertanya kembali, Sudahkan ayat-ayat tersebut diamalkan?

Al-Maun berarti banyak harta, berguna atau bermanfaat, kebaikan, ketaatan, dan zakat. Surah ini memberikan gambaran tentang orang-orang yang tidak mau membayar zakat, enggan membantu fakir miskin, membenci anak-anak yatim, punya cukup harta tapi tidak memiliki kepedulian sosial.

Karena tidak memikirkan nasib masyarakat yang hidup dalam kemiskinan dan berkekurangan, yang sejatinya sangat memerlukan bantuan tersebut. Maka, orang-orang seperti ini dikategorikan sebagai Pendusta Agama atau Pendusta Hari Pembalasan.

Tiga ayat pertama surah al-Maun menyebutkan, Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama? Itulah orang yang menghardik anak yatim, dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin.

Saat ini, fakta membuktikan bahwa masih terlalu banyak orang-orang miskin yang hidup di tengah komunitas orang kaya. Sebagian orang kekenyangan, sementara sebagian lainnya kelaparan.

Dalam hal ini Rasulullah SAW memberikan peringatan, Tidaklah beriman kepadaku seseorang yang bermalam dalam keadaan kenyang, padahal tetangganya yang di sampingnya dalam keadaan lapar sedangkan ia mengetahuinya. (HR Thabrani).

Ini pulalah yang menjadikan sahabat Nabi SAW, Abu Darda yang segera menulis surat kepada sahabatnya, Salman al-Farisi.

Isi pesannya, Wahai saudaraku, mendekatlah kepada anak yatim, usaplah kepalanya dan berilah ia makan dari makananmu. Karena sesungguhnya aku pernah mendengar Rasululluh SAW bersabda, ketika ada seseorang mengadu kepada Nabi akan kekerasan hatinya.

Lalu Nabi bersabda, 'Mendekatlah kepada anak yatim, usaplah kepalanya dan berilah ia makan dari makananmu. Niscaya hatimu akan lembut dan terpenuhi segala kebutuhanmu'.

Termasuk dalam perkara ini adalah memberikan bantuan kepada saudara-saudara di negeri yang sedang terzalimi, seperti warga di Palestina, Suriah, Myanmar, dan sebagainya. Rasulullah SAW mengingatkan di dalam sabdanya, Beri makanlah olehmu orang yang kelaparan, jenguklah orang yang sakit, dan bebaskan orang yang tertawan. (HR Bukhari).

Nabi SAW pun pernah bersabda, Janganlah sekali-kali kamu meremehkan kebaikan walau sekadar menuangkan air dari embermu ke dalam bejana untuk orang yang sedang memerlukan air, dan walau hanya dengan bermuka manis ketika berbicara dengan saudaramu. (HR Ahmad).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fw: Bacaan bulan ramadhan

KBD: Berita dan Artikel; 29 Rajab Akhir 1438 H / 26 April 2017

Musholla lt 23 pindah ke area baru