KBD: Berita dan Artikel; 11 Rabiul Awwal 1435 H / 13 Januari 2014
Assalaamu 'alaykum wR. wB.
Segala puji bagi Alloh SWT atas segala curahan ni'mat dan karuniaNya yang tiada terhingga.
Sholawat dan salam semoga selalu terlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW............
Sahabat KBD, marilah kita bermohon kepada Allah SWT semoga kita selalu dapat berupaya untuk meningkatkan ilmu dan amal kebaikan dalam hidup kita..
Sahabat, sore nanti insyaa Allah kita akan bertemu lagi dalam pertemuan KBD. Insyaa Allah nanti sore kita akan mengadakan Quizz yang sudah beberapa waktu tidak tayang. Pertanyaannya berkisar di sejarah Nabi Muhammad SAW. Seperti biasa, ada hadiahnya..... Jadi jangan sampai tidak hadir, ya....
Buat para sahabat lainnya yang ingin menyumbangkan waktu, pengetahuan serta ilmunya atau yang ingin sharing pengalaman, silakan hubungi Pak Pur di 5104 / 5112 atau toto di 5113 untuk mendapatkan 'jadwal tayang' nya.
Untuk bahan bacaan dan renungan pekan ini, silakan simak artikel di bawah ini, copy paste dari hidayatullah dot com.
Buat para sahabat yang memerlukan, insyaa Alloh email ini dapat juga diakses di kbdorif dot blogspot dot com.
Jika ada teman lain yang ingin di sharing, silakan forward email ini atau daftarkan alamat email nya ke toto.
JIka ada yang tidak berkenan untuk menerima e-mail ini, silakan minta ke toto agar dikeluarkan dari daftar pengiriman.
Jangan lupa - jangan segan - jangan ragu, ajak teman dan sahabat lainnya untuk ikut serta hadir... Sampai jumpa nanti, Insyaa Alloh.......
Wassalaamu 'alaykum.....
Nature-Deficit Disorder
Kamis, 26 Desember 2013 - 11:43 WIB
Negeri-negeri yang penduduknya tidak beriman dan tidak bertakwa, bisa saja mereka terkena penyakit NDD dan tidak tahu cara penyembuhannya
ADA wabah penyakit baru yang semakin hari semakin banyak korbannya, penyakit ini adalah apa yang disebut Nature-Deficit Disorder (NDD) atau terjemahan bebasnya ketidak teraturan/kekacauan hubungan atau keterasingan manusia dengan alam sekitarnya. NDD inilah yang membuat manusia kini gagal menerima pesan-pesan dari alam, yang kemudian menyebabkan banjir, krisis pangan, wabah penyakit, kerusakan alam, kelangkaan air bersih dlsb.
Kita hidup di alam dan dari alamlah segala sumber kebutuhan hidup kita, tetapi kita yang hidup di jaman ini rata-rata gagal berkomunikasi dengannya. Seperti hidup bertetangga selama puluhan tahun tetapi kita tidak pernah menyapa tetangga kita, kita tidak tahu kalau tetangga lagi sakit, lagi membutuhkan sesuatu – sampai baru tersadar setelah mereka tidak ada.
Dalam berhubungan dengan alam juga demikian, umumnya penduduk perkotaan yang kini jumlahnya telah melebihi penduduk pedesaan – sangat rentan terhadap penyakit NDD tersebut. Padahal dua belas tahun lagi penduduk perkotaan di Indonesia jumlahnya dua kali lipat dari penduduk yang di desa.
Bayangkan bila 2/3 penduduk negeri ini terserang penyakit NDD – penyakit yang menyebabkan mereka gagal bergaul dengan harmonis dengan alam apalagi mengelolannya – maka bisa dibayangkan dampaknya pada kehidupan kita saat itu.
Lantas apa indikator penyakit NDD ini pada individual atau masyarakat secara keseluruhan ? indikatornya mirip autism – dia ada disekitar kita tetapi dia asyik dengan dunianya sendiri. Demikian pula NDD ini, kita tahu ada banjir, ada krisis air bersih, ada kekurangan bahan makanan, ada pencemaran udara dlsb. – tetapi kita asyik dengan apa yang kita lakukan sendiri tanpa memperhatikan apa yang kita lakukan ini kaitannya dengan berbagi krisis tersebut.
Bahkan lebih parahnya lagi, kadang pemerintah atau otoritas negeri ini seolah berbuat sesuatu dengan upaya yang besar dan demonstratif – misalnya gerakan menanam 1.5 milyar pohon, tetapi lupa bertanya – apa yang sesungguhnya hendak diatasi dari gerakan yang massif tersebut.
Kalau misalnya saya list secara acak masing-masing kebutuhan kita yaitu : air, makanan, udara bersih, energi, kesehatan, lingkungan, keindahan, penghijauan, bebas banjir dlsb. kemudian Anda dipersilahkan mengurutkan kembali berdasarkan prioritas kebutuhan Anda seperti apa kira-kira urutannya?
Lantas perhatikan sekarang dengan tanaman-tanaman 1.5 milyar pohon yang digerakkan untuk ditanam, dan jutaaan tanaman-tanaman yang disediakan pemerintah-pemerintah daerah untuk di tanam di daerahnya. Mana di antara kebutuhan-kebutuhan dalam prioritas tersebut yang akan dipenuhi oleh milyaran pohon yang ditanam?
Bila ternyata ada korelasi positif antara apa yang dilakukan secara besar-besaran ini dengan apa yang menjadi prioritas kebutuhan hidup kita – maka artinya kita belum terjangkit penyakit NDD. Tetapi sebaliknya, bila tidak ada korelasi antara apa yang kita lakukan secara besar-besaran dengan prioritas kebutuhan hidup kita – maka disitulah bukti penyakit NDD itu telah mewabah.
Lantas pertanyaannya bagaimana kita bisa mengobati penyakit NDD di masyarakat ini? Sama dengan berbagai penyakit lainnya. Pegangan hidup kita al-Qur'an dan al-Hadits memberi panduan yang sempurna untuk kita bisa berhubungan secara harmonis dengan alam – yang di dalamnya kita hidup dan tinggal.
Kita ditugaskan untuk memakmurkannya (QS 11:61) dan bukan merusaknya (QS 2: 205). Kita diberi manual mulai dari menangani bumi yang mati (QS 36 :33), sampai mencapai tingkat ultimatekamakmurannya ( QS 34 : 15). Kita diberi tahu tentang pohon-pohon mana yang diunggulkan dalam hal makanan dan disandingkan satu sama lain ( QS 13 : 4), kita diberi tahu mana yang memancarkan mata air ( QS 36 : 34) dan bahkan juga yang menghasilkan energi ( QS 36 : 80 ; QS 56 : 71-72).
PetunjukNya itu disertai penjelasan yang detil dan pembeda dengan yang bukan petunjuk atau denganyang batil (QS 2 : 185), dan petunjukNya meliputi segala sesuatu ( QS 16 :89). Bahwasanya adanya penyakit NDD atau yang sejenis tersebut juga sudah diingatkanNya, tetapi Dia Yang Maha Pengasih dan Penyayang juga memberikan solusinya.
ظَهَرَ الْفَسَادُ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِي النَّاسِ لِيُذِيقَهُم بَعْضَ الَّذِي عَمِلُوا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ
"Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)." (QS ar Rum [30]: 41).
Gejala-gejala atau symptoms tentang adanya penyakit ini sudah begitu jelas, maka hanya ada satu jalan untuk penyembuhannya yaitu kembali ke jalan yang benar – jalan yang ditunjukkanNya sendiri dalam setiap aspek kehidupan kita.
Negeri-negeri yang penduduknya tidak beriman dan tidak bertakwa, bisa saja mereka terkena penyakit NDD dan tidak tahu cara penyembuhannya. Tetapi negeri-negeri yang penduduknya beriman dan bertakwa – mereka bisa mencegah penyakit ini, ataupun kalau sudah terlanjur sakit – mereka bisa mencari obatnya. Itulah sebabnya keberkahan hanya berlaku bagi negeri-negeri yang penduduknya beriman dan bertakwa (QS 7 : 96), mudah-mudahan negeri ini bisa menjadi salah satunya – Amin.*
Penulis adalah Direktur Gerai Dinar
Rep: Administrator
Editor: Cholis Akbar
http://www.hidayatullah.com/read/2013/12/26/13864/nature-deficit-disorder.html
Komentar
Posting Komentar