KBD: Berita dan Artikel; 16 Rabiul Awwal 1437 H / 28 Desember 2015
Assalaamu 'alaykum wR. wB.
Segala puji bagi Alloh SWT atas segala curahan ni'mat dan karuniaNya yang tiada terhingga.
Sholawat dan salam semoga selalu terlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW............
Sahabat KBD, marilah kita bermohon kepada Allah SWT semoga kita selalu dapat berupaya untuk meningkatkan iman, ilmu dan amal kebaikan dalam hidup kita..
Sahabat, sore nanti insyaa Allah kita akan bertemu lagi dalam pertemuan KBD. Insyaa Allah, nanti sore kita akan pindah tempat ke rumah Aisyah di Jalan Belimbing, Jagakarsa, Jakarta Selatan untuk melanjutkan penyampaian materi yang bermanfaat bagi kehidupan kita dunia dan akhirat. InsyaaAllah materinya akan disampaikan oleh Pa Haji Pur atau Yusela. Temanya tentang Harta Haram (lanjutan). Mudah-mudahan, setidaknya kita dapat dua pahala: Pahala Silaturahim dan Pahala Menuntut Ilmu.
Semoga Allah mudahkan kita untuk menghadirinya.
Buat para sahabat lainnya yang ingin menyumbangkan waktu, pengetahuan serta ilmunya atau yang ingin sharing pengalaman, atau ada usulan tentang materi yang perlu dibahas, silakan hubungi Pak Pur di 5104 atau toto di 5113 untuk mendapatkan 'jadwal tayang' nya.
Untuk bahan bacaan pekan ini, silakan simak artikel di bawah ini, copas dari republika dot co dot id..
Buat para sahabat yang memerlukan, insyaa Alloh email ini dapat juga diakses di kbdorif dot blogspot dot com.
Jika ada teman lain yang ingin di sharing, silakan forward email ini atau daftarkan alamat email nya ke toto.
JIka ada yang tidak berkenan untuk menerima e-mail ini, silakan minta ke toto agar dikeluarkan dari daftar pengiriman.
Jangan lupa - jangan segan - jangan ragu, ajak teman dan sahabat lainnya untuk ikut serta hadir... Sampai jumpa nanti sore, Insyaa Alloh.......
Wassalaamu 'alaykum.....
Siapa Guru Karakter Terbaik?
Republika Online - Khazanah RSS Feed / Agung Sasongko / 6 jam lalu
Oleh: Asep Sapat
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --
Mukmin yang berakhlak baik.
Rasulullah SAW bersabda, "Orang mukmin yang pa ling sempurna imannya adalah mukmin yang paling baik akhlaknya." (HR Abu Hurairah).
Al-Ghazali dalam kitabnya, Ihyaa' `Uluumuddiin, mendefinisikan akhlak sebagai "sifat-sifat yang telah tertanam dalam jiwa, yang darinya timbul perbuatan-perbuatan atau perilaku dengan mudah, tanpa memerlukan terlebih dahulu pertimbangan pikiran". Perilaku yang menjadi kebiasaan adalah wujud akhlak yang zahir, sedangkan perilaku yang membentuk karakter adalah wujud akhlak yang batin (Fathuddin, 2008).Tanpa karakter atau akhlak, peradaban suatu bangsa akan rusak dan merusakkan.
Bangsa Arab di zaman Jahiliyah mencerminkan potret bangsa tanpa karakter. Perjudian, perbudakan, perzinaan, budaya mabuk-mabukan sangat merajalela. Revolusi karakter terjadi di bangsa Arab lewat ikhtiar memperbaiki, mengubah, dan membangun akhlakul karimah di tengah-tengah masyarakat.
Dengan akhlaknya yang agung (QS al-Qalam: 4), Rasulullah SAW tampil sebagai pendidik karakter yang mengubah wajah bangsa Arab yang Jahiliyah menjadi bangsa yang berperadaban. Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya aku diutus Allah ke dunia, tiada lain untuk me ngubah dan membangun masyarakat dengan akhlak yang mulia." (HR Ahmad).
Kini, perilaku Jahiliyah terjadi di Indonesia. Tiada hari tanpa kabar kekerasan dan pembunuhan, pemerkosaan, perzinaan, penipuan, pelanggaran hukum, dan perilaku menyimpang lainnya. Institusi pendidikan kerap melahirkan orang terpelajar, tapi lemah budi pekerti. Orang cerdas, orang kaya, yang punya jabatan dan kekuasaan, banyak tidak tampak karakternya. Semakin cerdas, semakin kaya, semakin tinggi kedudukan, ternyata ber potensi semakin mematikan karakter. Itulah persoalan kita.
Mengajarkan karakter itu mudah karena hanya menyampaikan pengetahuan. Namun, mendidik karakter dan berperilaku baik, itulah yang tersulit. Karakter hanya bisa di ajarkan oleh pendidik, bukan pengajar. Pendidik karakter terbaik adalah orang bertakwa. Orang bertakwa memiliki kesadaran moral dan keimanan yang mantap. Hal tersebut tecermin dalam perilakunya yang mulia dan memberikan manfaat kepada orang lain. Pendidik karakter itu jujur hatinya dan benar ucapannya (QS al-Baqarah: 177), orang yang bisa mengemban amanah dan menepati janji (QS al-Mu'minun: 8), bersikap istiqamah dalam kesabaran (QS Yusuf: 90), mampu menaklukkan hawa nafsu dan berjiwa pemaaf (QS Ali Imran: 134), serta sosok yang mudah dinasihati dan cepat sadar kalau berbuat keliru (QS Ali Imran: 135).
Kunjungi website
Komentar
Posting Komentar