KBD: Berita dan Artikel; 18 Shafar 1437 H / 30 November 2015


Assalaamu 'alaykum wR. wB.

Segala puji bagi Alloh SWT atas segala curahan ni'mat dan karuniaNya yang tiada terhingga.
Sholawat dan salam semoga selalu terlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW............

Sahabat KBD, marilah kita bermohon kepada Allah SWT semoga kita selalu dapat  berupaya untuk meningkatkan iman, ilmu dan amal kebaikan dalam hidup kita..

Sahabat, sore nanti insyaa Allah kita akan bertemu lagi dalam pertemuan KBD. Insyaa Allah, nanti sore kita akan mendengarkan penyampaian materi yang bermanfaat bagi kehidupan kita dunia dan akhirat, yang InsyaaAllah akan disampaikan oleh Yusela. Temanya tentang Harta Haram (lanjutan).
Semoga Allah mudahkan kita untuk menghadirinya.

Buat para sahabat lainnya yang ingin menyumbangkan waktu, pengetahuan serta ilmunya atau yang ingin sharing pengalaman, atau ada usulan tentang materi yang perlu dibahas, silakan hubungi Pak Pur di 5104 atau toto di 5113 untuk mendapatkan 'jadwal tayang' nya.

Untuk bahan bacaan pekan ini, silakan simak artikel  di bawah ini, copas dari hidayatullah dot com..

Buat para sahabat yang memerlukan, insyaa Alloh email ini dapat juga diakses di kbdorif dot blogspot dot com.
Jika ada teman lain yang ingin di sharing, silakan forward email ini atau daftarkan alamat email nya ke toto.
JIka ada yang tidak berkenan untuk menerima e-mail ini, silakan minta ke toto agar dikeluarkan dari daftar pengiriman.

Jangan lupa - jangan segan - jangan ragu, ajak teman dan sahabat lainnya untuk ikut serta hadir...  Sampai jumpa nanti sore, Insyaa Alloh.......  

Wassalaamu 'alaykum.....

Riset: Banyak Bersyukur Sehatkan Jantung dan Tambah Bahagia

Hidayatullah.com—Jika ingin mau tau rahasia sehat dunia-akhirat, maka banyak-banyaklah bersyukur.

Sebuah penelitian baru mengungkapkan, bersyukur mampu menyehatkan jantung, tidur lebih berkualitas, mengurangi depresi dan dampak positif pada kesehatan tubuh.

"Sikap mental yang baik seperti selalu bersyukur akan mengurangi level depresi, stres dan kecemasan yang  dapat meningkatkan risiko penyakit jantung," kata Paul Mills, seorang profesor kedokteran keluarga dan kesehatan masyarakat di University of California San Diego School of Medicine dikutip laman today.com.

Sang peneliti, profesor kedokteran keluarga dan kesehatan masyarakat di University of California San Diego School of Medicine, Paul J Mills mengatakan, kebiasaan bersyukur berdampak pada pelakunya semakin baik. Suasana hati yang tidak tertekan, tidak kelelahan dan kualitas tidur yang lebih baik.

Studi yang dimuat dalam Journal Personality and Individual Differences ini menemukan bahwa orang yang banyak bersyukur, punya kesadaran untuk hidup sehat, gemar melakukan aktifitas fisik, dan juga membantu mereka yang memiliki masalah kesehatan.

"Sikap mental yang baik seperti selalu bersyukur akan mengurangi level depresi, stres dan kecemasan yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung," paparnya.

Dalam riset ini Mills telah melakukan penelitian mengenai hubungan antara perilaku baik dengan kesehatan jantung terhadap 186 pria dan wanita dengan usia 66 tahun. Usia tersebut dinilai sudah memiliki banyak pengalaman kehidupan.

Selanjutnya responden diminta mengisi kuesioner mengenai rasa syukur mereka terhadap orang-orang, tempat mereka dan seluruh kehidupan mereka. Hasil penelitian ini pun menunjukkan tingkat inflamasi yang lebih rendah pada partisipan yang memiliki sikap lebih banyak bersyukur.

Seperti diketahui, rendahnya tingkat inflamasi merupakan tanda kesehatan jantung yang lebih baik. Mills pun melanjutkan penelitiannya dengan menguji 40 pasien peyakit jantung dan mencatat peradangan dan irama jantung. Selanjutnya, setengah pasien diminta menulis mengenai dua hal yang mereka syukuri selama seminggu.

Respoden juga menulis apa yang mereka miliki, seperti anak, pasangan, teman, hewan peliharaan, perjalanan, pekerjaan dan makanan yang lezat. Setelah dua bulan, Mills menguji ulang partisipan tersebut. Ia pun menemukan aktivitas menulis mampu mengurangi tingkat peradangan dan irama jantung membaik.

"Kami menemukan koresponden yang tetap menulis pada jurnal kesyukuran selama delapan pekan menunjukkan pengurangan level sirkulasi dari penyebab penting peradangan, serta peningkatan variabilitas detak jantung ketika mereka menulis," ujar Paul.

Setelah diteliti, diketahui bahwa semakin seseorang bersyukur, maka mood dan kualitas tidur juga akan semakin baik. Efeknya inilah yang turut mengurangi peradangan pada anggota tubuh, termasuk gejala yang mengarah pada sakit jantung. Selain itu, hasil studi ini juga menunjukkan bahwa ada kaitan antara bersyukur dengan kualitas spiritual seseorang.

"Fokuslah pada apa yang Anda miliki, bukan kepada apa yang tidak Anda miliki. Itu akan membantu Anda bersyukur. Rasa syukur akan membantu kita mengelola emosi dan menjaga jantung kita tetap sehat," kata dia.

Sebelumnya, riset tahun 2011 juga menunjukkan, bersyukur secara teratur justru dapat meningkatkan kebahagiaan sebanyak 25 persen. Penelitian ini  salah satu hasil studi yang dilakukan Robert A. Emmons, Ph.D., dari University of California.

Robert Emmons yang juga editor di Journal of Positive Psychology mengungkap  banyak bersyukur dan berpikir positif justru dapat membawa pengaruh baik bagi kesehatan,mood, hingga hubungan dengan pasangan. [Baca: Riset: Makin Bersyukur, Makin Sehat!]

"Uji klinis menunjukkan bahwa praktek syukur dapat memiliki efek dramatis dan abadi dalam hidup seseorang," kata Robert A. Emmons, profesor psikologi di UC Davis. "Hal ini dapat menurunkan tekanan darah, meningkatkan fungsi kekebalan tubuh dan mempermudah tidur lebih efisien.

Islam, melalui Al-Quran dan hadits, sudah mengajarkan konsep syukur dan larangan kufur(mengingkari) sejak agama ini lahir.

Ibnul Qayyim menjelaskan makna istilah syukur dalam agama.

"Syukur adalah menunjukkan adanya nikmat Allah pada dirinya. Dengan melalui lisan, yaitu berupa pujian dan mengucapkan kesadaran diri bahwa ia telah diberi nikmat. Dengan melalui hati, berupa persaksian dan kecintaan kepada Allah. Melalui anggota badan, berupa kepatuhan dan ketaatan kepada Allah." (DalamMadarijus Salikin, 2/244)

Al-Quran sendiri banyak mengutip pentingnya rasa syukur.

إِنَّا هَدَيْنَاهُ السَّبِيلَ إِمَّا شَاكِرًا وَإِمَّا كَفُورًا

"Sungguh telah Kami tunjukkan kepadanya jalan itu. Ada kalanya ia bersyukur dan ada kalanya ia kufur." (Qs. Al-Insan: 3)

وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِن شَكَرْتُمْ لأَزِيدَنَّكُمْ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ

"Dan ingatlah ketika Rabb-mu memberitahukan, jika kalian bersyukur niscaya Aku akan tambah bagi kalian. Dan jika kalian kufur, sesungguhnya adzab-Ku itu amatlah berat." (Qs. Ibrahim: 7).*

Rep: Panji Islam

Editor: Cholis Akbar

© Hidayatullah.com, 1996-2015

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fw: Bacaan bulan ramadhan

KBD: Berita dan Artikel; 29 Rajab Akhir 1438 H / 26 April 2017

Musholla lt 23 pindah ke area baru